Minggu, 07 Januari 2024

Adaptasi Yoga Exercise Therapy dalam Mengatasi Gangguan Tidur Lansia

Posted by with No comments

Adaptasi Yoga Exercise Therapy dalam Mengatasi Gangguan Tidur Lansia

Adaptation of Yoga Exercise Therapy in Overcoming Sleep Disorders in the Elderly

1Sumario,

123Universitas Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia

Email : bejosuwito@gmail.com

 

 

Abstrak

 

Yoga merupakan salah satu senam ringan yang dapat dilakukan oleh lansia untuk menimbulkan efek relaksasi agar dapat menambah kualitas tidur ataupun memperbaiki kualitas tidur agar menjadi lebih baik. Peneitian bertujuan memberikan intervensi berupa adaptasi Yoga Exercise Therapy untuk mengatasi gangguan tidur lansia. Metode studi kasus ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi Asuhan keperawatan pada klien lansia dengan gangguan pola tidur melalui intervensi latihan Yoga Exercise Therapy di Panti Wedha Sumarah Palembang. Evaluasi keperawatan dari hasil implementasi yang dilakukan setelah 3 kali pemberian terapi Yoga Exercise Therapy yaitu pasien pertama mengalami penurunan gangguan pola tidur sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil evaluasi keperawatan setelah post intervensi yaitu klien Tn. H walaupun masih terbangun malam hari untuk BAK namun sudah dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi. Begitu pula dengan Ny. H sudah dapat tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan dan nyeri mulai berkurang ditandai dengan skala nyeri 1-2. Berdasarkan hasil kriteria hasil diagnose keperawatan gangguan pola tidur, Yoga Exercise Therapy efektif dalam memberikan pengaruh penurunan gangguan tidur pada lansia. Pada gerakan-gerakan Yoga Exercise Therapy selain dapat membantu proses membantu meningkatkan kelenturan otot menggairahkan dan mempengaruhi saraf. Olah raga yoga juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan melenturkan sendi yang kaku. Selain mampu mengurangi rasa nyeri gerakan senam ergonomic juga merupakan geraka yang biasa dilakukan sehari hari sehingga mudah untuk dilakukan oleh klien.

Diharapkan pihak panti werdha dapat menerapkan Yoga Exercise Therapy secara rutin untuk mengurangi keluhan gangguan pola tidur yang dialami lansia, karena terapi ini merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat mengatasi gangguan tidur lansia.

Kata Kunci: Yoga Exercise Therapy, Lansia, Gangguan Tidur

 

Abstrac

 

Yoga is a light exercise that can be done by the elderly to create a relaxing effect so that it can improve sleep quality or improve sleep quality for the better. Purpose: Provide intervention in the form of adaptation of Yoga Exercise Therapy to overcome sleep disturbances in the elderly. Method: This case study method is a case study to explore nursing care for elderly clients with sleep pattern disturbances through the intervention of Yoga Exercise Therapy at the Sumarah Palembang Wedha Home. Results: Nursing evaluation of the results of the implementation which was carried out after 3 times the administration of Yoga Exercise Therapy, namely the first patient experienced a decrease in disturbed sleep patterns before and after the intervention. The results of the post-intervention nursing evaluation, namely the client Mr. H, even though he still wakes up at night for BAK, he can sleep again and is no longer worried. Likewise with Mrs. H was able to sleep according to a predetermined schedule and the pain began to decrease marked by a pain scale of 1-2. Based on the results of the criteria for nursing diagnoses of sleep pattern disturbances, Yoga Exercise Therapy is effective in reducing sleep disturbances in the elderly. In Yoga Exercise Therapy movements, apart from being able to help the process, it helps increase muscle flexibility, excites and affects the nerves. Yoga exercise can also improve blood circulation and flex stiff joints. Besides being able to reduce pain, ergonomic gymnastic movements are also movements that are usually done every day so that they are easy for clients to do. Suggestion: It is hoped that nursing homes can apply Yoga Exercise Therapy regularly to reduce complaints of sleep pattern disturbances experienced by the elderly, because this therapy is one of the non-pharmacological therapies that can treat sleep disorders in the elderly. Keywords: Yoga Exercise Therapy, Elderly, Sleep Disorders

Pendahuluan  

Yoga merupakan bentuk latihan fisik yang dapat menciptakan suasana rileks serta mampu memaksimalkan asupan oksigen bagi lansia, sehingga stressor yang dialami lansia dapat dialihkan dan membuat lansia dapat segera tertidur. Yoga merupakan pengobatan alternatif non farmakologi yang efektif untuk mengatasi gangguan tidur atau kualitas tidur buruk (Kusumawaty et al., 2021).

Yoga merupakan salah satu senam ringan yang dapat dilakukan oleh lansia untuk menimbulkan efek relaksasi agar dapat menambah kualitas tidur ataupun memperbaiki kualitas tidur agar menjadi lebih baik (Faidah et al., 2020).  Latihan fisik atau yang dikenal dengan olahraga tindakan fisik untuk menguatkan kesehatan atau memperbaiki deformitas fisik, melakukan latihan fisik minimal 30 menit dapat menstimulasi pelepasan hormon endorfin dan menurunkan kadar hormon kortisol didalam tubuh dan menyebabkan keseimbangan mental. Salah satu jenis olahraga yang sering diaplikasikan adalah Yoga (Andarwulan & Hubaedah, 2021).

Berdasarkan hasil survey pendahuluan pada bulan Mei di Palembang terhadap gangguan tidur yang dialami oleh lansia yaitu Tn. H dan Ny. H diketahui bahwa keluhan utama mereka adalah sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali, sedangkan Ny. H mengeluh tidak dapat tidur dengan cepat karena nyeri pada tengkuk dan pergelangan kaki. Pihak Panti belum menggunakan intervensi secara non farmakologis untuk mengatasi penurunan kualitas tidur yang dialami. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan intervensi Yoga Exercise Therapy untuk membantu peningkatan kualitas tidur pada lansia yang memiliki gangguan kualitas tidur

Metode Penelitian   

Desain yang digunakan dalam laporan studi kasus, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu (Parwoto, 2015). Studi kasus ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi Asuhan keperawatan pada klien lansia dengan gangguan pola tidur melalui intervensi Yoga Exercise Therapy di Panti Wedha Sumarah Palembang

Hasil dan Pembahasan  

Tabel Rekapitulasi Intervensi

Inisial

Usia

Gangguan pola tidur

Pre Intervensi

Post Intervensi

Tn. H

75 th

Sering terbangun malam hari karena sering BAK dan susah tidur kembali karena kecemasan dengan penyakit yang dideritanya yaitu Hipertensi

 

Masih terbangun malam hari untuk BAK namun sudah dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi.

Ny. H

65 th

Sulit untuk mengawali tidur malam, dapat tertidur diatas pukul 22.00 WIB karena adanya keluhan nyeri pada tengkuk dan pergelangan kaki, nyeri skala 2-3 dan sering hilang timbul. Klien tampak meringis saat nyeri mulai timbul.

Dapat tidur sesuai jadwal dan nyeri mulai berkurang dengan skala 1-2

 

Implementasi dilakukan 3 kali dalam 1 minggu yang diberikan 3 hari. Pada hari pertama klien diberikan Yoga Exercise Therapy yang dipandu oleh peneliti sendiri dengan gerakan dimodifikasi yang aman untuk lansia. Implementasi hari pertama dilakukan pada tanggal 14 Juni 2023 pukul 09.00 – 17.00 WIB, hari pertama klien diberikan senam selama 15 menit dengan perpaduan instrument yoga yang rileks serta Tarik napas dalam, pada saat diajarkan gerakan Yoga Exercise Therapy klien mampu melakukan gerakan senam sesuai dengan gerakan yang diberikan peneliti.

Pada hari kedua dilakukan tanggal 15 Juni 2023 pukul 09.00, klien diberikan Yoga Exercise Therapy lagi selama 15 menit yang diiringi dengan instrumen yoga dan Tarik napas dalam, ketiga klien pun mengikuti gerakan dengan baik. Pada hari ketiga implementasi dilakukan pada tanggal 16 Juni 2023 pukul 09.30 WIB klien diberikan Yoga Exercise Therapy selama 15 menit yang diiringi instrument yoga yang rileks serta teknik relaksasi napas dalam, pada hari ketiga pun kedua klien melakukan pergerakan dengan baik, setelah 20 menit dari pemberian implementasi Yoga Exercise Therapy klien diperiksa dan dilakukan observasi serta pengkajian mengenai aktivitas dan pola tidur yang dirasakan setelah dilakukan senam terakhir yaitu Yoga Exercise Therapy.

Evaluasi hasil pemberian Yoga Exercise Therapy yang dimodifikasi menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh yang cukup signifikan terhadap pola tidur klien. Hal ini dapat dilihat pada pengkajian setelah dilakukan intervensi senam yang ketika klien Tn. H walaupun masih terbangun malam hari untuk BAK namun sudah dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi. Sedangkan pada klien Ny. H sudah dapat tidur sesuai jadwal dan nyeri dan insomnia mulai berkurang.

Kesimpulan Dan Saran  

1.      Hasil pengkajian keperawatan menunjukkan bahwa

Klien menderita hipertensi sejak lama dan masih mengkonsumsi obat sampai sekarang, sering terbangun malam hari karena sering BAK, dan susah tidur kembali, tidak prernah tidur siang dan mengeluh kurang tidur. Klien tampak mengantuk dan perpebrae inferior berwarna gelap.

2.      Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu gangguan pola tidur berhubungan kurang kontrol tidur

3.      Intervensi keperawatan berupa Yoga Exercise Therapy untuk lansia terbukti mampu mengatasi masalah gangguan pola tidur yang ditandai dengan hasil evaluasi keperawatan setelah post intervensi yaitu klien Tn. H walaupun masih terbangun malam hari untuk BAK namun sudah dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi. Begitu pula dengan Ny. H sudah dapat tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan dan nyeri mulai berkurang dengan skala nyeri 1-2.

Peneliti memberikan saran sebagai beriku :

1.      Diharapkan pihak panti werdha dapat menerapkan Yoga Exercise Therapy secara rutin untuk mengurangi keluhan gangguan pola tidur yang dialami lansia.

2.      Untuk pencapaian hasil keperawatan yang diharapkan, diperlukan hubungan yang baik dan keterlibatan klien, pengasuh panti werdha.

3.      Perawat sebagai petugas pelayanan kesehatan hendaknya mempunyai pengetahuan, keterampilan yang cukup serta dapat bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada Klien dengan gangguan pola tidur.

4.      Dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan yang profesional alangkah baiknya diadakan suatu seminar atau suatu pertemuan yang membahas tentang masalah kesehatan yang ada pada klien lansia yang mengalami gangguan pola tidur melalui pengobatan non farmakologis seperti Yoga Exercise Therapy.

Ucapan Terima Kasih

Terimakasih kepada orang tua yang telah  memberikan support dan dukungan telah menyelesaikan perkuliahan profesi Ners di UKMC Palembang.

 

Referensi  

Adrianti, S. (2016). Hubungan antara Aktivitas Olahraga dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.

Amitamara, B. D. (2018). Pengaruh Latihan Senam Yoga Terhadap Kualitas Tidur pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Fisioterapi UMS.

Andarwulan, S., & Hubaedah, A. (2021). Hubungan Terapi Senam Yoga Terhadap Insomnia di Kelompok Senam Yoga Asthma Surabaya. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(2), 66–70. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v4i2.199

Biromo, A. R. (2021, September 21). Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Bisa Depresi. Republika.co.id.

Defri Mulyana, Juhrodin, D. Y. N. M. (2019). Pemberdayaan Lansia Produktif, Aktif, Dan Sehat, Program Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Pelatihan Senam Yoga Di Dusun Sindang Kalangon Dan Dusun Lengkongsari Kec. Sukamantri Kab. Ciamis. Jurnal Pengabdian Siliwangi Volume 5 , Nomor 1 , Tahun 2019 P-ISSN 2477-6629, 5(2477–6629), 16–18.

Faidah, N., Bindhu, I. P. B. M., & Sriadi, N. N. P. (2020). Pengaruh Latihan Hatha Yoga Erhadap Kualitas Tidur Pada Lansia. Bali Medika Jurnal, 7(1), 69–76. https://doi.org/10.36376/bmj.v7i1.117

Girsang, A. P. L., Ramadan, K. D., Nugroho, S. W., Sulistyowati, N. P., & Putrianti, R. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Badan Statistik Indonesia.

Indriasari, S., & Putra, R. A. (2019). Pengaruh Yoga Terhadap Kualitas Tidur Lansia (Elderly). Jurnal Keterapian Fisik, 2009, 78–84.

Kusumawaty, I., Rispa, M., & Hindun, S. (2021). The Effect of Yoga Exercises on Sleep Quality for The Elderly, 1, 14–19.

Oktaviani, L. D. (2018). Hubungan Faktor Usia, Tingkat Kecemasan dan Status Kesehatan Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Journal of Community Medicine and Public Health Research.

Potter & Perry, A. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC.

Retno, M. J. (2017). Lansia yang bahagia di era internet. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia 1, 299–306. Diambil dari http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2344/1745

Savitri, T. (2022). Kenali Jenis Obat Darah Tinggi, Termasuk Aturan Minum yang Tepat. helloseha.com.

Setiawan, A. W. (2021, April 19). Penyebab Gangguan Tidur Pada Lansia, Plus Cara Mengatasinya. Hellosehat.com.

Sugandika, D., & Nahariani, P. (2017). Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Gangguan Tidur (INSOMNIA) Pada Lansia Di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Jurnal Keperawatan, 2(1), 84–93. Diambil dari http://journal.stikespemkabjombang.ac.id /index.php/jikep/article/view/17

Sunarti, S., & Helena, H. (2018). Gangguan Tidur pada Lanjut Usia. Journal of Islamic Medicine, 2(1), 1. https://doi.org/10.18860/jim.v2i1.500

Suni, E., & Rehman, A. (2023). ERic Suni.pdf. Jurnal sleep foundation.

WHO. (2022, Oktober 1). Ageing and health. World Health Organization.

Yunita, T. R. (2020, November 10). Manfaat Senam Yoga untuk Lansia. klikdokter.com.

0 Reviews:

Posting Komentar

Silahkan tinggal pesan, dilarang SPAM, SARA dan Melanggar Hukum