Kamis, 06 Desember 2012

Asuhan keperawatan kanker paru

Posted by with No comments
Kanker Paru  atau Ca Paru adalah penyebab kematian utama pada laki – laki maupun perempuan di Amerika Serikat ( Price, 2006; 850 ). Kanker Paru merupakan salah satu jenis kanker yang sering ditemukan pada laki – laki. Kekerapan laki – laki terserang kanker paru dibandingkan wanita berkisar 3 – 5 : 1, kanker ini timbul pada umur diatas 40 tahun, sering kali pada umur 60 – 70 tahun ( Dalimartha,  2004 ;  57 ).
Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% seluruh kematian disebabkan oleh kanker dan  pembunuh  nomor 2 setelah penyakit kardiovaskular. Kanker Paru merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan prognosis yang sering kali buruk. kanker paru biasanya tidak dapat diobati dan penyembuhan hanya mungkin dilakukan dengan jalan pembedahan mampu bertahan selama 5 tahun ( Somantri, 2009 ; 112 )
Kanker Paru ( Karsinoma Bronkogenik ) adalah penyebab nomor satu kematian akibat kanker di negara industri. penyakit ini telah lama menduduki posisi ini untuk kaum laki-laki di Amerika Serikat, menyebabkan sekitar sepertiga kematian akibat kanker pada laki–laki, dan juga telah menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan. diperkirakan selama tahun 2002, akan terdapat 169.400 kasus baru kanker baru di dan sekitar 154.900 orang akan meninggal karena penyakit ini. laju peningkatan diantara kaum laki – laki telah melambat, tetapi pada perempuan lajunya terus meningkat (Robbins, 2007; 559).
Statistik ini jelas berkaitan dengan hubungan sebab akibat antara  merokok dan karsinoma bronkogenik. Insiden puncak kanker paru – paru terjadi pada usia antara 55 – 65 tahun, saat ini perbandingan laki – laki terhadap perempuan 2 : 1. Saat diagnosis, lebih dari 50 % pasien telah mengalami metastase jauh, sementara seperempat memperlihatkan penyakit di kelenjar getah bening regional (Robbins, 2007; 560).
Prognosis kanker paru buruk : angka kejadian 5 tahun untuk semua stadium kanker baru yang digabungkan dengan  14 % , bahkan pasien dengan penyakit terbatas di paru memiliki angka kesintasan 5 tahun hanya sekitar 45 %.
( Robbins, 2007; 559 ).
Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan pada laki – laki. kekerapan laki – laki terserang kanker paru dibandingkan wanita berkisar 3 – 5 : 1. Kanker ini timbul pada umur diatas 40 tahun, sering kali pada umur 60 – 70 tahun.
Berdasarkan data yang dirilis International Agency for Research on Cancer, salah satu lembaga di bawah Badan Kesehatan Dunia PBB, penderita kanker dunia mencapai 12,7 juta orang pada tahun 2008 dan mengakibatkan kematian 7,6 juta penderita. Pada tahun 2030 diramalkan akan ada 21,4 juta kasus kanker baru dengan 13,2 juta kematian (Zenab, 2010).
Di Indonesia

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medis Rumah Sakit RK. Charitas Palembang, jumlah penderita Ca Paru pada tahun 2008 berjumlah 30 penderita, pada tahun 2009 berjumlah 29 penderita, pada tahun 2010 berjumlah 33 penderita dan pada tahun 2011 dari bulan Januari – Juli 2011 berjumlah 18 penderita ( Rekam Medis RS. RK. Charitas Palembang).
Peran perawat dalam proses penyembuhan bagi klien sangat dibutuhkan, misalnya perawat meningkatkan kerjasama dengan klien dan keluarga untuk menentukan rencana keperawatan dan mengatasi masalah keperawatan yang ada berdasarkan prioritas masalah yang dialami pasien. 
Di latar belakangi masalah tersebut, penulis mengambil Karya Tulis Ilmiah dengar judul “Asuhan Keperawatan pada Klien Tn. “N” dengan Gangguan Sistem Pernafasan ; Ca Paru

0 Reviews:

Posting Komentar

Silahkan tinggal pesan, dilarang SPAM, SARA dan Melanggar Hukum