DEMAM BERDARAH DENGUE
A. Konsep Dasar Medik
1. Pengertian
Dengue Hemorraghic Fever (DHF) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk
ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (betina). DHF
terutama menyerang anak remaja dan dewasa dan sering kali menyebabkan kematian
bagi penderita (Christanti Effendy, 1995).
Demam berdarah dengue adalah penyakit demam yang
berlangsung akut menyerang baik dewasa maupun anak-anak tetapi lebih banyak
menimbulkan renjatan (syok) yang dapat mengakibatkan kematian penderita.
Penyebabnya adalah virus dengue dan penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk
aedes (Soedarto, 1996)
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut
dengan ciri-ciri demam, manifestasi perdarahan, dan bertendensi mengakibatkan
renjatan yang dapat menyebabkan kematian. Puncak kasus DBD terjadi pada musim
hujan yaitu bulan Desember sampai dengan Maret (Masjoer Arif, 2001)
Dengue haemorraghic fever (DHF) atau demam berdarah dengue
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang
dan dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak (Nursalam, 2005).
- Anatomi Fisiologi
Gambar : Jenis-jenis sel darah (sumber : Brunner and Suddarth , 2001,
hal. 926.
Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di
dalam pembuluh darah yang warnanya merah. Warna merah itu keadaannya tidak
tetap, tergantung pada banyaknya O2 dan CO2 yang ada di
dalam darah. Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak
kira-kira 4 – 5 liter. Kekentalan darah lebih kental dari air yaitu mempunyai
BD 1.041 – 1.061 dengan temperature 380C dan pH 7.37 – 7.45
(Syaifuddin, 1994).
Fungsi darah terdiri atas :
a.
Sebagai alat pengangkut
1)
Mengambil O2 / zat pembakaran dari paru-paru
untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
2)
Mengangkut CO2 dari jaringan untuk
dikeluarkan melalui paru-paru.
3)
Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk
diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan / alat tubuh.
4)
Mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh
untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal.
b.
Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit
penyakit dan racun yang akan membinasakan tubuh dengan perantaraan leukosit,
antibodi dan zat-zat anti racun.
c.
Menyebarkan panas keseluruh tubuh.
Bagian-bagian darah
- Air : 91 %
- Protein : 3 % (albumen, globulin, protombin, dan fibrinogen)
- Mineral : 0.9 % (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium, kalsium dan zat besi)
- Bahan organik : 0.1% (Glukosa, lemak, asam urat, kreatinin, kolesterol, dan asam amino.
Darah terdiri dari dua bagian
- Sel-sel darah ada 3 macam....
0 Reviews:
Posting Komentar
Silahkan tinggal pesan, dilarang SPAM, SARA dan Melanggar Hukum