DISPEPSIA ....
A. Latar Belakang
Dispepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis
yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau
mengalami kekambuhan. (Arif Mansjoer, 2000 ; 488). Dispepsia merupakan suatu
kompleks gejala dari keluhan abdomen kronik, biasanya berupa nyeri epigastrium,
seringkali nyeri ulu hati, kembung, sendawa, dan terkadang mual dan muntah. (Wash
Declan, 1979 ; 121). Dispepsia adalah keluhan yang berhubungan dengan makan
atau keluhan yang oleh pasien ataupun dokternya dikaitkan dengan gangguan
saluran cerna bagian atas (Sudoyo, Aru. W, 2006 ; 354).
Menurut hasil penelitian yang dikemukakan di Inggris
dan skandinavia bahwa prevalensi dispepsia berkisar 7-41 %. Tetapi, hanya 10-20 % yang mencari pertolongan medis, Di
asia pasifik, penyakit ini memiliki prevalensi berkisar antara 10-20 % (Kusumohebroto
H, 2003). Berdasarkan catatan medikal
record Dr. Wahidin Sudirohusodo bahwa penderita dispepsia yang dirawat di
ruang interna pada tahun 2005 berjumlah
576 orang, dimana jumlah laki-laki berjumlah 224 orang dan perempuan 352 orang,
sedangkan pada tahun 2006 periode Januari sampai dengan Agustus berjumlah 239
yang mana penderita laki-laki berjumlah 39 orang dan perempuan 146 orang. Melihat
prevalensi yang cukup tinggi, maka hal ini perlu mendapatkan perawatan yang
serius, karena penyakit dyspepsia dapat menimbulkan masalah keperawatan aktual
maupun resiko yang berdampak pada penyimpangan kebutuhan dasar manusia (KDM)
seperti gangguan rasa nyaman nyeri, nutrisi kurang dari kebutuhan, perubahan
keseimbangan cairan dan elektrolit serta kecemasan.
Dyspepsia atau seperti yang seringkali dirujuk oleh
dokter, non ulcer dyspepsia atau dyspsia tidak berborok adalah satu dari
penyakit-penyakit (ringan) yang paling umum dari dari usus-usus, mempengaruhi
dari suatu perkiraan dari 20% dari dari orang-orang di Amerika. Mungkin hanya
10% dari mereka yang terpengaruh sebenarnya mencari perhatian medis untuk
dyspepsia. Dyspepsia bukanlah suatu
istilah yang terpengaruh baik untuk penyakit ringan karena ia menyiratkan bahwa
ada dyspepsia atau pencernaan yang abnormal dan ini kemungkinan besar adalah
bukan kasusnya. Sesungguhnya nama lain untuk dyspepsia adalah gangguan
pencernaan (indigestion) yang untuk sebab yang sama adalah tidak lebih baik
daripada istilah dyspepsia. (http/www.total
kesehatan nanda.com/d8/05/13/dyspepsia/,diakses tanggal 02/09/2009).
0 Reviews:
Posting Komentar
Silahkan tinggal pesan, dilarang SPAM, SARA dan Melanggar Hukum