Adaptasi
Yoga Exercise Therapy dalam Mengatasi Gangguan Tidur Lansia
Adaptation of Yoga Exercise Therapy in Overcoming
Sleep Disorders in the Elderly
1Sumario,
123Universitas Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
Email : bejosuwito@gmail.com
Abstrak
Yoga
merupakan salah satu senam ringan yang dapat dilakukan oleh lansia untuk
menimbulkan efek relaksasi agar dapat menambah kualitas tidur ataupun
memperbaiki kualitas tidur agar menjadi lebih baik. Peneitian bertujuan memberikan intervensi berupa adaptasi Yoga
Exercise Therapy untuk mengatasi gangguan tidur lansia. Metode studi kasus
ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi Asuhan keperawatan pada klien
lansia dengan gangguan pola tidur melalui intervensi latihan Yoga Exercise
Therapy di Panti Wedha Sumarah Palembang. Evaluasi keperawatan dari hasil
implementasi yang dilakukan setelah 3 kali pemberian terapi Yoga Exercise
Therapy yaitu pasien pertama mengalami penurunan gangguan pola tidur
sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil evaluasi keperawatan setelah post
intervensi yaitu klien Tn. H walaupun masih terbangun malam hari untuk BAK
namun sudah dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi. Begitu pula dengan
Ny. H sudah dapat tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan dan nyeri mulai
berkurang ditandai dengan skala nyeri 1-2. Berdasarkan hasil kriteria hasil
diagnose keperawatan gangguan pola tidur, Yoga Exercise Therapy efektif
dalam memberikan pengaruh penurunan gangguan tidur pada lansia. Pada
gerakan-gerakan Yoga Exercise Therapy selain dapat membantu proses
membantu meningkatkan kelenturan otot menggairahkan dan mempengaruhi saraf.
Olah raga yoga juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan melenturkan sendi
yang kaku. Selain mampu mengurangi rasa nyeri gerakan senam ergonomic juga
merupakan geraka yang biasa dilakukan sehari hari sehingga mudah untuk
dilakukan oleh klien.
Diharapkan pihak panti werdha dapat menerapkan Yoga
Exercise Therapy secara rutin untuk mengurangi keluhan gangguan pola tidur
yang dialami lansia, karena terapi ini merupakan salah satu
terapi non farmakologi yang dapat mengatasi gangguan tidur lansia.
Kata Kunci: Yoga Exercise Therapy,
Lansia, Gangguan Tidur
Abstrac
Yoga is a
light exercise that can be done by the elderly to create a relaxing effect so
that it can improve sleep quality or improve sleep quality for the better. Purpose:
Provide intervention in the form of adaptation of Yoga Exercise Therapy to
overcome sleep disturbances in the elderly. Method: This case study method is a
case study to explore nursing care for elderly clients with sleep pattern
disturbances through the intervention of Yoga Exercise Therapy at the Sumarah
Palembang Wedha Home. Results: Nursing evaluation of the results of the implementation
which was carried out after 3 times the administration of Yoga Exercise
Therapy, namely the first patient experienced a decrease in disturbed sleep
patterns before and after the intervention. The results of the
post-intervention nursing evaluation, namely the client Mr. H, even though he
still wakes up at night for BAK, he can sleep again and is no longer worried.
Likewise with Mrs. H was able to sleep according to a predetermined schedule
and the pain began to decrease marked by a pain scale of 1-2. Based on the
results of the criteria for nursing diagnoses of sleep pattern disturbances,
Yoga Exercise Therapy is effective in reducing sleep disturbances in the
elderly. In Yoga Exercise Therapy movements, apart from being able to help the
process, it helps increase muscle flexibility, excites and affects the nerves.
Yoga exercise can also improve blood circulation and flex stiff joints. Besides
being able to reduce pain, ergonomic gymnastic movements are also movements
that are usually done every day so that they are easy for clients to do.
Suggestion: It is hoped that nursing homes can apply Yoga Exercise Therapy
regularly to reduce complaints of sleep pattern disturbances experienced by the
elderly, because this therapy is one of the non-pharmacological therapies that
can treat sleep disorders in the elderly. Keywords: Yoga Exercise Therapy,
Elderly, Sleep Disorders
Pendahuluan
Yoga merupakan bentuk latihan fisik yang
dapat menciptakan suasana rileks serta mampu memaksimalkan asupan oksigen bagi
lansia, sehingga stressor yang dialami lansia dapat dialihkan dan membuat
lansia dapat segera tertidur. Yoga merupakan pengobatan alternatif non
farmakologi yang efektif untuk mengatasi gangguan tidur atau kualitas tidur
buruk (Kusumawaty et al., 2021).
Yoga
merupakan salah satu senam ringan yang dapat dilakukan oleh lansia untuk
menimbulkan efek relaksasi agar dapat menambah kualitas tidur ataupun
memperbaiki kualitas tidur agar menjadi lebih baik (Faidah et al., 2020). Latihan fisik atau yang dikenal dengan
olahraga tindakan fisik untuk menguatkan kesehatan atau memperbaiki deformitas
fisik, melakukan latihan fisik minimal 30 menit dapat menstimulasi pelepasan
hormon endorfin dan menurunkan kadar hormon kortisol didalam tubuh dan
menyebabkan keseimbangan mental. Salah satu jenis olahraga yang sering
diaplikasikan adalah Yoga (Andarwulan & Hubaedah, 2021).
Berdasarkan hasil survey pendahuluan pada bulan Mei di Palembang terhadap gangguan tidur yang dialami oleh lansia yaitu Tn. H dan Ny. H diketahui bahwa keluhan utama mereka adalah sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali, sedangkan Ny. H mengeluh tidak dapat tidur dengan cepat karena nyeri pada tengkuk dan pergelangan kaki. Pihak Panti belum menggunakan intervensi secara non farmakologis untuk mengatasi penurunan kualitas tidur yang dialami. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan intervensi Yoga Exercise Therapy untuk membantu peningkatan kualitas tidur pada lansia yang memiliki gangguan kualitas tidur
Metode Penelitian
Desain yang digunakan dalam laporan studi kasus, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu (Parwoto, 2015). Studi kasus ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi Asuhan keperawatan pada klien lansia dengan gangguan pola tidur melalui intervensi Yoga Exercise Therapy di Panti Wedha Sumarah Palembang
Hasil dan
Pembahasan
Inisial |
Usia |
Gangguan
pola tidur |
|
Pre Intervensi |
Post Intervensi |
||
Tn. H |
75 th |
Sering terbangun malam hari karena sering BAK dan susah tidur kembali
karena kecemasan dengan penyakit yang dideritanya yaitu Hipertensi
|
Masih terbangun malam hari untuk BAK namun sudah dapat tidur kembali
dan sudah tidak cemas lagi. |
Ny. H |
65 th |
Sulit untuk mengawali tidur malam, dapat
tertidur diatas pukul 22.00 WIB karena adanya keluhan nyeri pada tengkuk dan
pergelangan kaki, nyeri skala 2-3 dan sering hilang timbul. Klien tampak
meringis saat nyeri mulai timbul. |
Dapat tidur sesuai jadwal dan nyeri mulai
berkurang dengan skala 1-2 |
Implementasi dilakukan 3 kali dalam 1 minggu yang diberikan 3 hari. Pada
hari pertama klien diberikan Yoga Exercise Therapy yang dipandu oleh peneliti sendiri dengan gerakan dimodifikasi yang aman untuk lansia. Implementasi hari
pertama dilakukan pada tanggal 14 Juni 2023
pukul 09.00
– 17.00 WIB, hari pertama klien diberikan senam selama 15 menit
dengan perpaduan instrument yoga yang rileks serta Tarik napas dalam, pada saat
diajarkan gerakan Yoga Exercise Therapy klien mampu melakukan gerakan
senam sesuai dengan gerakan yang diberikan peneliti.
Pada hari kedua dilakukan tanggal 15 Juni 2023 pukul 09.00, klien diberikan Yoga Exercise Therapy lagi selama 15 menit yang
diiringi dengan instrumen yoga dan Tarik napas dalam, ketiga klien pun
mengikuti gerakan dengan baik. Pada hari ketiga implementasi dilakukan pada
tanggal 16 Juni 2023 pukul 09.30 WIB klien diberikan Yoga Exercise Therapy selama 15 menit yang
diiringi instrument yoga yang rileks serta teknik relaksasi napas dalam, pada
hari ketiga pun kedua klien melakukan pergerakan dengan baik, setelah 20 menit
dari pemberian implementasi Yoga Exercise Therapy klien diperiksa dan
dilakukan observasi serta pengkajian mengenai aktivitas dan pola tidur yang dirasakan setelah dilakukan senam terakhir yaitu Yoga Exercise
Therapy.
Evaluasi hasil pemberian Yoga Exercise Therapy yang dimodifikasi
menunjukkan hasil
bahwa ada pengaruh yang cukup signifikan terhadap pola tidur klien.
Hal ini dapat dilihat pada pengkajian setelah dilakukan intervensi senam yang
ketika klien Tn. H walaupun masih terbangun malam hari untuk BAK namun sudah
dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi. Sedangkan pada klien Ny. H
sudah dapat tidur sesuai jadwal dan nyeri dan insomnia mulai berkurang.
Kesimpulan Dan
Saran
1. Hasil pengkajian keperawatan
menunjukkan bahwa
Klien
menderita hipertensi sejak lama dan masih mengkonsumsi obat sampai sekarang,
sering terbangun malam hari karena sering BAK, dan susah tidur kembali, tidak
prernah tidur siang dan mengeluh kurang tidur. Klien tampak mengantuk dan
perpebrae inferior berwarna gelap.
2. Diagnosa keperawatan yang
ditegakkan yaitu gangguan pola tidur berhubungan kurang kontrol tidur
3. Intervensi keperawatan
berupa Yoga Exercise Therapy untuk lansia terbukti mampu mengatasi
masalah gangguan pola tidur yang ditandai dengan hasil evaluasi keperawatan
setelah post intervensi yaitu klien Tn. H walaupun masih terbangun malam hari untuk
BAK namun sudah dapat tidur kembali dan sudah tidak cemas lagi. Begitu pula
dengan Ny. H sudah dapat tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan dan nyeri mulai
berkurang dengan skala nyeri 1-2.
Peneliti
memberikan saran sebagai beriku :
1.
Diharapkan
pihak panti werdha dapat menerapkan Yoga Exercise Therapy secara rutin untuk
mengurangi keluhan gangguan pola tidur yang dialami lansia.
2.
Untuk
pencapaian hasil keperawatan yang diharapkan, diperlukan hubungan yang baik dan
keterlibatan klien, pengasuh panti werdha.
3.
Perawat
sebagai petugas pelayanan kesehatan hendaknya mempunyai pengetahuan, keterampilan
yang cukup serta dapat bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam memberikan
asuhan keperawatan pada Klien dengan gangguan pola tidur.
4.
Dalam
meningkatkan mutu asuhan keperawatan yang profesional alangkah baiknya diadakan
suatu seminar atau suatu pertemuan yang membahas tentang masalah kesehatan yang
ada pada klien lansia yang mengalami gangguan pola tidur melalui pengobatan non
farmakologis seperti Yoga Exercise Therapy.
Ucapan Terima
Kasih
Terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan support dan dukungan telah
menyelesaikan perkuliahan profesi Ners di UKMC Palembang.
Referensi
Adrianti, S. (2016). Hubungan antara Aktivitas Olahraga dengan Kualitas
Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Amitamara, B. D. (2018). Pengaruh Latihan Senam Yoga Terhadap Kualitas
Tidur pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Fisioterapi UMS.
Andarwulan, S., & Hubaedah, A. (2021). Hubungan Terapi Senam Yoga
Terhadap Insomnia di Kelompok Senam Yoga Asthma Surabaya. JI-KES (Jurnal
Ilmu Kesehatan), 4(2), 66–70.
https://doi.org/10.33006/ji-kes.v4i2.199
Biromo, A. R. (2021, September 21). Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia,
Bisa Depresi. Republika.co.id.
Defri Mulyana, Juhrodin, D. Y. N. M. (2019). Pemberdayaan Lansia
Produktif, Aktif, Dan Sehat, Program Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui
Pelatihan Senam Yoga Di Dusun Sindang Kalangon Dan Dusun Lengkongsari Kec.
Sukamantri Kab. Ciamis. Jurnal Pengabdian Siliwangi Volume 5 , Nomor 1 ,
Tahun 2019 P-ISSN 2477-6629, 5(2477–6629), 16–18.
Faidah, N., Bindhu, I. P. B. M., & Sriadi, N. N. P. (2020). Pengaruh
Latihan Hatha Yoga Erhadap Kualitas Tidur Pada Lansia. Bali Medika Jurnal,
7(1), 69–76. https://doi.org/10.36376/bmj.v7i1.117
Girsang, A. P. L., Ramadan, K. D., Nugroho, S. W., Sulistyowati, N. P.,
& Putrianti, R. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta:
Badan Statistik Indonesia.
Indriasari, S., & Putra, R. A. (2019). Pengaruh Yoga Terhadap Kualitas
Tidur Lansia (Elderly). Jurnal Keterapian Fisik, 2009, 78–84.
Kusumawaty, I., Rispa, M., & Hindun, S. (2021). The Effect of Yoga
Exercises on Sleep Quality for The Elderly, 1, 14–19.
Oktaviani, L. D. (2018). Hubungan Faktor Usia, Tingkat Kecemasan dan
Status Kesehatan Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia di Panti Werdha Pangesti
Lawang. Journal of Community Medicine and Public Health Research.
Potter & Perry, A. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC.
Retno, M. J. (2017). Lansia yang bahagia di era internet. Prosiding
Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia 1, 299–306.
Diambil dari http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2344/1745
Savitri, T. (2022). Kenali Jenis Obat Darah Tinggi, Termasuk Aturan Minum
yang Tepat. helloseha.com.
Setiawan, A. W. (2021, April 19). Penyebab Gangguan Tidur Pada Lansia,
Plus Cara Mengatasinya. Hellosehat.com.
Sugandika, D., & Nahariani, P. (2017). Pengaruh Senam Ergonomis
Terhadap Gangguan Tidur (INSOMNIA) Pada Lansia Di Panti Werdha Mojopahit
Mojokerto. Jurnal Keperawatan, 2(1), 84–93. Diambil dari
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id /index.php/jikep/article/view/17
Sunarti, S., & Helena, H. (2018). Gangguan Tidur pada Lanjut Usia. Journal
of Islamic Medicine, 2(1), 1. https://doi.org/10.18860/jim.v2i1.500
Suni, E., & Rehman, A. (2023). ERic Suni.pdf. Jurnal sleep
foundation.
WHO. (2022, Oktober 1). Ageing and health. World Health Organization.
Yunita, T. R. (2020, November 10). Manfaat Senam Yoga untuk Lansia. klikdokter.com.